Cara Setting Modem Huawei

Modem Huawei E 2220

Kini hadir Indosat 3.5G Broadband, layanan telekomunikasi bergerak nirkabel dengan teknologi 3.5G (GSM/ UMTS/ HSDPA). Aktivitas berinternet seperti e-mail, chatting, downloading, blogging browsing dll semakin leluasa dengan kecepatan akses hingga 18 Mbps dengan menginstal Indosat Accelerator Client.

Setelah kemarin menulis hasil koneksi internet dari Indosat 3.5G Broadand, pada kesempatan ini akan saya berikan cara setting Modem Huawei E220 untuk bisa mengakses koneksi interernet.

Berikut ini step by step koneksi internet dengan Indosat 3.5G Broadband memakai modem Huawei E220:

  1. Konek modem anda ke Laptop atau PC.
  2. Setelah selesai menginstall driver Huawei USB Modem, Double klik ikon Mobile Connect di desktop atau klik Start > All Programs > Mobile Connect .
  3. Jika ditanya PIN, silakan isi PIN Sim Card Indosat Broadband anda dengan benar (default 1234).
  4. Klik Settings dan kemudian setting Network Connection Settings
    undefined
  5. Klik New
  6. Silakan isi nama koneksi dan APN isikan dengan indosat3g (seperti gambar dibawah) kemudian Klik Save
    undefined
  7. Klik Connection
    undefined
  8. Jika langkah 1 sampai 5 berhasil, maka kita akan bisa mengakses internet melalui Indosat 3.5G Broadband. Gambar dibawah menunjukkan tampilan apabila berhasil konek dengan Indsat 3.5G Broadband dengan modem Huawei E220.
    undefined



Cara Setting Modem Huawei E160 / E156

  1. Masukan Modem Ke Port Usb Komputer Anda
  2. Klik Kanan Di Mobile Partner Dan jalankan AutoPlay
  3. Lanjutkan Instalasi Sampai Finish
  4. Setelah Selesai Penginstalan…jalankan software Mobile Partner yang ada di deskop
  5. Pilih Tool -> Option -> Profile Management -> Pilih Edit ->Profil Name Diganti (telkomsel)->
  6. Apn Pilih Yang Static,Kemudian Apn Di Isi dengan internet (huruf kecil semua )
  7. Access Number : *99#
  8. Username : dikosongkan (tidak di isi)
  9. Password : dikosongkan ( tidak di isi )
  10. Kemudian di Save!

Kemudian Pilih Connect Dari software Mobile Partner



Cara Setting Modem ADSL

  1. Setting modem dapat dilakukan melalui browser diantaranya dengan mengakses alamat http://192.168.1.1, http://10.0.0.2 atau melalui CD installer sesuai dengan buku manualnya.
  2. Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut :
    VPC Configuration :
    VCI = 35
    VPI = 0
    Service Category = UBR Without PCR
    Connection type = PPPoE
    Encapsulation = LLC

Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke layanan SPEEDY.

Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.

1. Lakukan network setting di PC (computer) sbb :

a. Start – Control Panel – Network Connection, sehingga keluar menu berikut ini :


Arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties.


kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Use the Following DNS Server Addresses dan isikan nomor IP nya dengan 202.134.1.10 pada Preferred DNS Server, dan untuk alternate DNS server isi dengan 202.134.0.155 kemudian tekan tombol OK.

2. Setting di windows XP sudah selesai dilakukan.
3. Kemudian lakukan setting modem sesuai merk dan jenis modem ADSL yang telah dipilih (lihat buku petunjuk operasional modem masing-masing atau hubungi technical support merk modem yang bersangkutan). Pada saat akan melakukan koneksi ke jaringan SPEEDY, isikan username dan password yang tercetak di SPEEDY-Broadband card.

Cara melakukan instalasi Modem ADSL untuk SPEEDY.

Panduan instalasi modem ini digunakan pada instalasi awal koneksi ke SPEEDY. Saat ini modem ADSL yang dijual di pasaran ada 2 macam yaitu menggunakan kabel USB dan Ethernet.

Berikut langkah-langkah instalasi modem sesuai dengan kabel koneksi yang digunakan.

A. Instalasi modem menggunakan kabel USB.

Lakukan pengecekan kelengkapan buku manual dan CD installer, ketika membeli modem. CD installer umumnya disertakan pada modem yang menggunakan kabel USB.

  • Masukkan CD Installer
  • Ikuti petunjuk yang tampil di window sampai selesai.
  • Kemudian hubungkan kabel USB ke PC.
    Selanjutnya PC akan mendeteksi adanya hardware baru dan siap digunakan.

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:

1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net
9. Password : *******
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:

1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
2. Klik Network Connection
3. Klik Create a New Connection, klik Next.
4. Klik Connect to the Internet, klik Next
5. Klik Setup my connection manually, klik Next
6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net
Password : *******
9. Confirm password : *******
10. kemudian beri tanda √ pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
11. Klik Finish

B. Instalasi modem menggunakan kabel Ethernet.

  1. Lakukan pengecekan kelengkapan komponen modem seperti modem, power supply dan adaptor, petunjuk pemakaian, CD installer (bila ada), dan kabel-kabel untuk koneksi ke modem, PC serta line (jaringan telepon).
  2. Sambungkan kabel ethernet dari modem ke PC.
  3. Untuk setting Pilih IPDHCP untuk mendapatkan IP dari modem, dengan cara :
  • Klik Start, klik Setting, klik Control Panel
  • Klik Network and Dial Up Connection
  • Klik kanan Local Area Connection
  • Klik Disable, Klik kanan Local Area Connection, Klik Properties
  • Klik Internet Protocol (TCP/IP)
  • Klik Obtain an IP address automatically
  • Klik Obtain DNS server address automatically, klik tombol OK dua kali (2x)
  • Klik kanan Local Area Connection
  • Klik Enable

4. Lakukan pengecekan IP dengan Klik Start, klik Run, Klik cmd, Klik OK
5. Lakukan browsing ke IP modem ADSL : 10.0.0.2 atau 192.168.x.x (optional tergantung tipe modem)
6. Lakukan pengecekan saluran modem, dengan cara Ping 10.0.0.2 atau 192.168.x.x
7. Koneksi antara modem dengan PC sudah berjalan normal, dilanjutkan melakukan konfigurasi modem ADSL, dengan cara:

  • Buka Internet Explorer atau browser lainnya.
  • Ketik alamat http://10.0.0.2 atau http://192.168.x.x (optional tergantung tipe modem)
  • Lakukan setting instalasi modem ADSL sesuai dengan buku manual
  • Parameter koneksi SPEEDY di Jawa Timur:

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang SPEEDY.

Apakah kecepatan ADSL akan terpengaruh apabila pada saat surfing ada yang menggunakan telepon?

Tidak. Keuntungan dari SPEEDY adalah digunakannya bandwith yang berbeda pada telepon anda sehingga memungkinkan menerima atau melakukan telepon pada saat anda menikmati High-Speed Internet Access.

Kenapa bandwidth maximum tidak dapat mencapai 384 Kbit/s?

Karena adanya protocol overhead, seperti : Ethernet header, PPPoE (point to point protocol over Ethernet), header, dll.

Untuk line rate 384 kbps, berapa bandwidth maximum yang saya dapatkan ?

Mendekati 337 kbps.

Untuk line rate 384 kbps, berapa throughput (kecepatan download) yang bisa saya dapatkan ?

Sekitar 40 kbps.

Hal-hal apa saja di sisi pelanggan yang bisa menyebabkan gangguan di SPEEDY?

  • Konfigurasi / setting PC (spesifikasi PC rendah, atau setting internet explorer kurang tepat)
  • Virus / worm (membuat koneksi lambat bahkan tidak bisa konek)
  • Modem ADSL (salah setting atau rusak)

Jadi bila koneksi Anda lambat, segera cek tiga hal tersebut untuk memastikan kenyamanan dalam menikmati dunia broadband.

Apakah fungsi dari microfilter?

Ketika berlangganan SPEEDY saluran telepon anda akan menjadi saluran ADSL. Micro-Filter digunakan pada saluran telepon anda sehubungan dengan peningkatan kualitas koneksi SPEEDY . Micro–Filter akan memfilter frekwensi tinggi sehingga ADSL signal tidak akan mempengaruhi telepon pada saat digunakan. Sebagai hasilnya saluran telepon anda dapat digunakan untuk surfing Internet dengan kecepatan tinggi dan telepon anda tetap dapat digunakan akan (baik menerima maupun menelpon) secara bersamaan tanpa adanya interferensi dari High-Speed Internet

Di mana saya memperoleh microfilter atau splitter ?

Pastikan pada saat membeli modem ADSL sudah satu paket dengan microfilter atau splitter.

Mengapa saat sedang upload, pada saat bersamaan tidak mendapatkan kecepatan penuh saat download?

Secara teknis, kerja protocol internet yang digunakan (TCP) memang mengharuskan mengirim (upload) paket data konfirmasi saat proses download untuk memastikan ketepatan data hasil download. Jadi kalau pada saat bersamaan sedang upload dengan kecepatan penuh, maka pengiriman paket konfirmasi tersebut tertunda sehingga mempengaruhi kecepatan maksimum download

Apakah layanan SPEEDY tersedia di area saya?

Untuk mengetahui apakah area Anda telah tersedia layanan SPEEDY, Anda dapat menghubungi 147 atau e-mail : cs@telkomspeedy.com

Bisakah saya pindah paket layanan ke yang lebih tinggi (misalkan dari SPEEDY Personal ke SPEEDY Profesional) ?

Bisa, hubungi Plasa TELKOM untuk mengisi form aplikasi untuk proses pindah / migrasi paket layanan pada bulan berikutnya.

Dimana saya bisa memperoleh data rincian pemakaian SPEEDY ?

Data rincian pemakaian SPEEDY bisa dilihat di www.telkomspeedy.com dengan login terlebih dahulu menggunakan user name dan password SPEEDY masing-masing.

Bagaimana cara mengganti password koneksi SPEEDY ?

Bila diperlukan, untuk mengganti password koneksi SPEEDY, silakan masuk ke situs www.telkomspeedy.com, disana telah tersedia aplikasi perubahan password.

Tips untuk mendapatkan modem ADSL yang baik adalah sbb:

  1. Apakah modem tersebut digunakan untuk beberapa PC atau cukup hanya satu PC, jika satu PC cukup modem dengan 1 (satu) port USB dan atau 1 (satu) port ethernet, tetapi apabila akan digunakan untuk beberapa PC maka bisa digunakan modem yang dilengkapi dengan beberapa port ethernet (berfungsi sebagai hub).
  2. Gunakan modem yang comply atau sesuai dengan operating system dari PC anda seperti O/S Windows atau Linux. Dari pengalaman dilapangan ada beberapa jenis modem dari model USB yang tidak sesuai dengan O/S windows 2000.
    Kalau memiliki dana yang cukup lebih baik menggunakan modem yang memiliki kemampuan setting via web-base karena dapat dioperasikan dengan berbagai jenis O/S dan browser serta mudah dalam pengoperasiannya.



cara Mempercepat Koneksi Internet

Koneksi internet yang cepat adalah dambaan setiap orang, seperti cewe cantik juga yang merupakan dambaan setiap orang.:-) kembali ke masalah mempercepat koneksi internet, tapi tips ini hanya berlaku untuk yang di warnet saja dan warnetnya menggunakan mozzila firefox sebagai browsernya. tujuannya adalah mempercepat koneksi internet di komputer kita dengan menyedot bandwitdh komputer lain di dalam 1 warnet. licik juga sih tips ini tapi tidak apa-apa, apalagi di saat warnet yang sedang penuh dan semua komputer lambat, jadi cara ini bisa kita pakai. jadi koneksi internet kita jadi lebih cepat dan yang lain jadi sedikit lambat. kan kalo warnet lagi penuh semuanya lambat, jadi tidak akan pada menyadarinya. okeh saya akan memberitahukan untuk anda, begini caranya untuk mempercepat koneksi internet di warnet:

1. Di address bar mozzila ketik about:config kemudian akan terlihat tulisan yang banyak sekali

2. gunakan fasilitan ctrl+f untuk mencari kata, kata yang di cari adalah sebagai berikut dan di rubah

  • Network.http.pipelining; False <– klik 2 kali ubah “False” menjadi “True
  • Network.http.pipelining.maxrequests; 4 <-- klik 2 kali ubah “4” menjadi “30
  • Network.http.proxy.pipelining; False <– klik 2 kali ubah “False” menjadi “True

3. Kemudian klik kanan di bagian yang kosong/putih terus pilih new terus integer lalu kolom pertama isikan nglayout.initialpaint.delay lalu tekan enter satu kali dan masukan angka 0 dan tekan enter kembali.

4. restart ulang mozzila firefoxnya

5. Selamat berinternet ria dengan cepat, karena bandwitdh akan tersedot ke komputer anda, ini tadi adalah tips mempercepat koneksi internet di warnet.

Selamat mencoba….




Cara Setting Billing Warnet



SETTING PADA BILLING WARNET

Bagi kamu-kamu yang kepingin buka usaha "warnet" ada baiknya mempelajari bagaimana cara-cara setting billing yang kita butuhkan sesuai kemauan kita. Nah, berikut aku sampaikan beberapa caranya, dimana cara-cara ini aku copy dari weblog-nya "www.billingexplorer.com", berikut penjelasannya :


System Paket

Tarif Biaya yang digunakan untuk sekali akses/login.
Misal Paket 1:
Biaya Rp. 10.000 Untuk main selama 5 Jam
User login langsung dikenakan biaya Rp. 10.000,-
Apabila sudah 5 Jam, Billing otomatis disconnect.

Biaya Paket 1
Biaya Rp. 10.000 Untuk main selama 5 Jam

Langkah-langkah:
1. File - Setting Konfigurasi - System Paket
2. Klik baris tabel pertama,
sehingga muncul keterangan "Paket No 1"
3. Biaya di-isi 10000
4. Durasi di-isi 300
(nilai 300 berasal dari 5 jam x 60 menit = 300)
5. Tekan OK
Lakukan langkah yang sama untuk Paket yang lainnya.

Cara Login System Paket

Langkah-langkah:
1. Pada Client, User menekan tombol Paket
2. User Name bisa di-isi bebas.
3. Untuk Password, User diberikan password oleh server/operator.
4. Server/Operator bisa mensetting password Login Paket melalui menu
File - Password Login - Password Login Paket
Kemudian tekan OK.
5. Password ini bisa diubah setiap saat oleh server/operator

Login "Group"

Fungsi Login Group
Pemilik warnet/games bisa menerapkan login group.
Login ini diperlukan apabila Pemilik warnet/games,
menerapkan aturan : User yang mengajak temannya
lebih dari 3 orang, akan mendapatkan potongan biaya atau tarif yang lebih murah.

Login Group:
30 menit pertama, Biaya Rp. 2000,-
Selanjutnya per 5 menit, Biaya Rp. 500,-

Langkah-Langkah:
1. Masuk ke setting biaya
2. Pilih Option "Biaya dengan System Group"
3. Tekan Tombol "System Group" sehingga ditampilkan Tabel Biaya
4. Pada Tabel Nomor 3, isikan data
Waktu minimal = 30, Biaya 2000
Selanjutnya = 5, Biaya 500
Tekan OK.
5. Dibagian bawah Login Group diisi Nomor 3
Tekan OK

Cara Menggunakan Login Group

Langkah-langkah:
1. Pada Client, User menekan tombol Group
2. User Name bisa di-isi bebas.
3. Untuk Password, User diberikan password oleh server/operator.
4. Server/Operator bisa mensetting password Login Group melalui menu
File - Password Login - Password Login Group
Kemudian tekan OK.
5. Password ini bisa diubah setiap saat oleh server/operator

System Pre-Paid

User terlebih dahulu membayar uang (account) dimuka, selanjutnya server/operator bisa memberikan password & User Name untuk Login.
Account akan berkurang sesuai dengan jumlah pemakaian.
Apabila Account habis, Billing otomatis akan disconnect.
Apabila belum habis dan User men-disconnect Billing, account ini bisa digunakan User tsb. untuk Login pada waktu lainnya.

Pada warnet/games bisa diterapkan system pre-paid
dengan perhitungan yang berbeda untuk tiap-tiap
anggota member.

Langkah-langkah :
1. Buat member pre-paid untuk user
1. Menu Tools-Member Area-View and List
2. Masukkan password (admin/input member)
3. Isikan user name,password, account,masa aktif untuk member tsb.
4. untuk Nomor Group, isikan sesuai dengan nomor
pada Tabel Perhitungan Biaya system group.
5. Tekan tombol "Add"
Bila berhasil, akan keluar pesan "Add member Success"
6. Pada Client, user dapat Login melalui tembol "Pre-Paid"

Pada suatu Warnet/Games, ada 3 Ruangan,
dengan perhitungan tarif pre-paid yang berbeda.
Misal
Ruangan 1 Kelas VIP
Biaya Rp. 6000/Jam
Ruangan 2 Kelas Semi-VIP
Biaya Rp. 4500/Jam
Ruangan 3 Kelas Ekonomi
Biaya Rp. 2500/Jam

Langkah-Langkah:
1. Masuk ke setting biaya
2. Pilih Option "Biaya dengan System Group"
3. Tekan Tombol "System Group" sehingga ditampilkan Tabel Biaya
4. Jika Tabel Nomor 1 - 3 sudah terisi, masukkan tarif
mulai dari nomor 4.

Misal:
Pada Tabel Nomor 4, isikan data
Waktu minimal = 60, Biaya 6000
Selanjutnya = 60, Biaya 6000
Pada Tabel Nomor 5, isikan data
Waktu minimal = 60, Biaya 4500
Selanjutnya = 60, Biaya 4500
Pada Tabel Nomor 6, isikan data
Waktu minimal = 60, Biaya 2500
Selanjutnya = 60, Biaya 2500
Tekan OK.
5. Buat Member untuk tiap-tiap User.
Isikan Nomor Group User tsb. dengan Nomor pada Tabel
Perhitungan seperti yang telah didefinisikan diatas,
yaitu 4 atau 5 atau 6.

Password Untuk Membuat Data Member/Pre-Paid

Untuk Membuat Data Member/Pre-Paid,
selain menggunakan Password Administrator,
bisa juga menggunakan Password Input Data Member

Setting Password Input Data Member

Langkah-langkah:
1. File-Setting Konfigurasi- Password + Setting Client
2. Pada Bagian "Password Input Data Member", isikan
sesuai dengan Password yang akan digunakan.
3. Tekan OK

Password Admin Client

Password Admin Client digunakan untuk
setting konfigurasi pada Billing Client, seperti
Merubah Tampilan Logo/Gambar Pada Background Client,
Disable Registry PC Client, Disable Network PC Client, Text Scrool dsb.

Setting Password Admin Client

Langkah-langkah merubah Password Admin Client:
1. Menu File- Ganti Password Admin Client
2. Masukan Password Admin Client yang lama
3. Isikan baris berikutnya dengan Password baru
dan ulangi untuk baris berikutnya.
4. Tekan OK.

Password Adminisitrator Server

Password Adminisitrator Server digunakan untuk
setting konfigurasi pada Billing Server, seperti
Setting Perhitungan Tarif Biaya, Diskon, Edit Transaksi Penjualan dsb
Setting Tabel Perhitungan
Setting Email server
Setting Daftar operator
Setting Password-Password
Dan Setting Lainnya

Setting Password Adminisitrator Server

Langkah-langkah merubah Password Administrator Server:
1. File-Setting Konfigurasi- Password + Setting Client
2. Pada Bagian "Password Administrator"
Masukan Password Administrator yang lama
3. Isikan baris berikutnya dengan Password baru
dan ulangi untuk baris berikutnya.
4. Tekan Set Active

Password Untuk Exit Billing Server

Untuk Menutup Billing Server, selain menggunakan Password Administrator, bisa juga menggunakan Password Exit Billing Server.
Langkah-langkah merubah Password :
1. File-Setting Konfigurasi- Password + Setting Client
2. Pada Bagian "Password Exit Billing Server", isikan
sesuai dengan Password yang akan digunakan.
3. Tekan OK

Password Untuk Exit Billing Client

Untuk Menutup Billing Client, bisa menggunakan Password Exit Billing Client.
Langkah-langkah merubah Password :
1. File-Setting Konfigurasi- Password + Setting Client
2. Pada Bagian "Password Exit Billing Client", isikan
sesuai dengan Password yang akan digunakan.
3. Tekan OK

Password Database Admin

Untuk versi Security#1, ada tambahan Password Database Admin. Password ini digunakan khusus untuk membuka dan edit Report Database.
Langkah-langkah merubah Password Database Admin :
1. File-Setting Konfigurasi- Password + Setting Client
2. Pada Bagian "Password Database"
Masukan Password Database Admin yang lama
3. Isikan baris berikutnya dengan Password baru
dan ulangi untuk baris berikutnya.
4. Tekan Set Active.

Cara Bikin Kabel Jaringan

Sebelumnya sudah banyak sekali postingan seperti ini dari blog ataupun website lainnya, tapi sengaja saya menulis kembali untuk berbagi dengan teman-teman dan sebagai bahan contekan lahh kok contekan ? kan boleh aja sekali-kali lupa biar udah tahunan megang tuh kable. Okeh pelajaran dimulai dari sekarang, yang perlu disiapkan adalah :

1. UTP/STP Cable: Sudah pasti kita membutuhkan item ini jadi pastikan jenisnya CAT5 atau CAT6 yang merupakan standar internasional untuk kabel jaringan. Harganya mungkin berkisar antara Rp. 300.000 s/d Rp. 1.200.000 ber box alias 300 meter, tergantung merek, dan kualitas. Biasnya sih aku pake merk AMP.
2. Konektor RJ-45 : RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel telepon biasanya menggunakan RJ-11, dan untuk kabel network tipenya RJ45. Harganya sekitar Rp. 50.000 s/d Rp. 150.000 per kotak dengan 100 unit konektor.
3. Crimping Tool: Ini merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia punya kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel. Harganya sekitar Rp. 150.000
4. Cutter: Digunakan untuk memotong dan merapikan kabel agar lebih mudah dimasukkan kedalam lubang connector RJ-45. Harganya sekitar Rp. 5000
5. Cable Tester: Ini digunakan setelah kita selesai merakit kabel, berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Tanpa ini, kita akan sedikit repot untuk mengetesnya langsung pada instalasi jaringan. Bayangin kalau kita udah melakukan instalasi kabel, dan ternyata gak berfungsi dengan baik??? Capeee Deeeeh… . Btw, harganya berkisar antara Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 200.ooo
6. Kopi pait dan Snack ala ndeso yaitu singkong goreng , btw semua harga diatas bisa berubah tergantung kondisi.

Setelah siap, kita sambil motong2x dikenalin neh sapa aja type -typenya, yaitu :

A. Metode Straight-Through (NIC-HUB)

Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45).
Kelupaslah perlahan-lahan pembungkus kabel luar UTP 1,5 cm dari ujungnya dan jangan sampai luka pada pembungkus kabel berwarna bagian dalam hingga terlihat empat pasang kabel berwarna (putih oranye oranye, putih hijau hijau, putih biru biru, putih coklat coklat).
Pisahkan masing-masing kabel yang berbelitan tadi, lalu aturlah kabel tadi dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
Rapikan dan luruskan kabel-kabel tadi agar mudah dimasukkan pada jalur-jalur di konektor Rj45.
Kemudian, dengan menggunakan gunting/tang UTP ratakan ujung-ujung kabel tersebut dengan memotongnya.



Perhatikan gambar di atas, kita tentukan dulu pin no. 1 s/d pinno. 8. Biasanya pada saat pemasangan kabel ke konektor, posisipengait/hook berada di bawah.Lalu, masukkan kabel-kabel tadi pada konektor Rj45 seusai dengan aturan pengabelan straight (atau lihat gambar berikut).






Keterangan:O/: putih oranye; O: oranye; H/: putih hijau; B: biruB/: putih biru; H: hijau; C/: putih coklat; C: coklat
Dengan menggunakan Tang UTP, jepitlah dengan kuat konektor Rj45 tadi sehingga kabel-kabel tersebut terkunci pada konektor Rj45. (Lihat gambar berikut.)




Lakukan hal yang sama untuk ujung kabel lainnya (ukur dulu berapa panjang kabel UTP yang dibutuhkan).

B. Metode Crossed-Over (NIC ⇔ NIC)
Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-Through. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan:


putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih coklat, coklat


Biar lebih jelas coba lihat skema gambar ini :



Yah sampai disini aja yah pelajaran bikin kabel network,okeh sampai jumpa lagiii


Cara Setting Jaringan



Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.

—– more —–

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

gbr-1.jpg

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  •  Ram : 1 Ghz
  •  Harddisk : 160 GB
  •  NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  •  Drive : DVD / CD Writer
  •  Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Bandwith Controller / Manager
  •  Billing System, dll
  •  Anti Virus
  •  Firewall
  •  Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  •  Ram : 512 MB
  •  Harddisk : 40 Ghz
  •  VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  •  Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  •  Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

  •  Adobe Reader (Free)
  •  WinZip
  •  WinRar
  •  Anti Virus (AVG Free Recommended)
  •  Winamp (Free)
  •  ACD See (Optional)
  •  Microsoft Office (Optional)
  •  Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

gbr-6.jpg

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

gbr-91.jpg

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda