SOFTWARE PEMBAGI BANDWITH INTERNET

Software pembagi bandwidth


1. OVERVIEW!
  • Berikut ini adalah topologi dari jaringan yang akan saya bangun
  • net_diagram1
  • Saya menggunakan Windows XP sebagai server dan ICS sebagai sarana untuk membagi koneksi internet
  • Untuk modem saya menggunakan HUAWEI K3520 (yang sebenarnya tidak layak untuk dijadikan server :P )
  • Broadband akses saya menggunakan Broom upto 256 kbps
  • Pada server saya menginstall SoftPerfect Bandwidth Manager (BDM) sebagai software untuk me-manage bandwidth, kenapa? karena menurut saya software ini paling mudah untuk dipahami
Berapa kecepatan bandwidth saya?
Menurut pengalaman saya + kata dosen saya :) cukup melihat kecepatan yang diberikan oleh provider (contoh Broom upto 256kbps) lalu bagikan dengan 8 karena 1Byte=1/8 bit berarti kalau 1KB = 1024bit ok kita coba itung koneksi Broom, inget loh ada tulisan “Up To” nya kalau di bahasa indonesiakan kurang lebih “sampai dengan” lah jadi ga terus2an di 256Kbps tergantung banyak faktor yang mempengaruhi
Broom= 256Kbps = 256/8 KBps = 32KBps nah perasaan tuh di kaliin lagi sama 8/9 tapi lupa lagi ngga tau angka 8/9 ini dari mana munculnya ahahahak! jadi 32KBps * 8/9 = 28,444444444 KBps
Jadi saya mempunyai kecepatan koneksi sebesar 28,4444444 KBps (di bulatkan brapa yah?)
2. GOAL!!
  • Memanage bandwidth sesuai kebutuhan, contoh untuk komp A kita kasih bandwidth 5KBps karena mungkin komp A hanya digunakan untuk browsing, komp B 10KBps karena sering digunakan untuk mendownload, dan komp C 5KBpsnet_diagram2
  • Mengontrol Quota (bagi yang menggunakan broadband tipe volume based)
  • Menjaga agar server tidak overflow (untuk pc rumahan) gara-gara request bandwidth yang berlebihan
3. ATTENTION!!
  • Bila dilihat dari figure di atas semua  koneksi internet yang dilakukan oleh client (komp A,B,C) harus melalui komputer server terlebih dahulu, yang harus diperhatikan adalah interface-nya yaitu Network Card / LAN Card (bukan modem)
  • Dalam menggunakan BDM ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu Bandwidth (banyaknya bandwidth yang akan diberikan kepada sebuah komp), Source (dari mana paket data berasal), Destination (hendak ke mana paket data menuju), dan Interface (melalui apa paket data dikirimkan), 4 hal tersebut disebut “Rules” atau aturan main
  • “Rules” untuk jaringan yang akan saya bangun adalah sebagai berikutnet_diagram3
  • BDM memiliki feature untuk mengontrol pemakaian quota, gunakan feature ini untuk menghemat pemakain quota anda
4. ACTION!!
4.1 Men-seting  SoftPerfect Bandwidth Manager (BDM) Rules pada komp server

  • Saya asumsikan jaringan ICS telah terkoneksi dengan baik dan lancar, untuk mengetahui bagaimana membangun jaringan dengan model ICS silahkan liat di….om google :P
  • Install SoftPerfect Bandwidth Manager (BDM) di komputer server, lalu jalankan nanti akan muncul login prompt, langsung tekan “OK” saja karena secara default service BDM tidak menggunakan password
    live_bandwidth3
    note: apabila anda mengalami kegagalan ketika proses login coba restart ulang terlebih dahulu komputer anda, apabila masih tidak bisa login coba cek apakah service BDM sudah berjalan atau belum, silahkan pergi ke Control Panel –> Administrative Tools –> Services
    services_di_cpanel
    coba scroll ke bawah pastikan service BDM status-nya “started”
    services_di_cpanel2
    Kalau tidak klik 2 kali pada list lalu tekan “Start”
    services_di_cpanel3
  • Setelah berhasil login klik menu Rules –> Add Rule
  • bandwidth_manage1
  • Masukan “Rules” yang akan kita buat, dalam contoh kali ini silahkan lihat kembali setingan “Rules” di atasBerikut adalah gambar penerapan Rules pada Software BDM bdm_rules1
    bdm_rules2
    bdm_rules3
    Setingan di atas adalah setingan untuk komp A, sedangkan untuk Komp B dan C, caranya sama saja, hanya ada sedikit perubahan yaitu pada bagian “Single IP Address”, rubah menjadi IP Address milik Komp B (192.168.0.3) lalu lanjutkan dengan IP Address Komp C (192.168.0.4).
    Apabila telah selesai men-seting seluruh komputer client (komp A, B, C) maka hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini
    bdm_rules4


    note: anda dapat menambah Rules sesuai dengan kebutuhan
  • Selesai :)
  • Untuk pengecekan silahkan masuk ke menu Tools –> Live Bandwidth Monitor, di situ anda dapat melihat grafik pemakaian bandwidth oleh tiap-tiap komputermenu_live_bandwidth
    live_bandwidth1
4.2 Mengontrol Quota Dengan SoftPerfect Bandwidth Manager
  • Sebagai pengguna akses internet broadband berbasiskan volume based terkadang kita suka memiliki pikiran seperti ini “Bagaimana yah caranya supaya quota 3Giga bisa mencukupi pemakaian internet selama 1 bulan??, sehingga tidak terjadi over quota yang tentu saja bikin kantong terkuras :)
  • Nah dengan menggunakan SoftPerfect Bandwidth Manager (BDM) ini anda dapat mengontrol quota dengan sangat mudah
  • Contoh saya menggunakan koneksi internet Broom yang memiliki quota 3Giga itu berarti kalau di hitung-hitung3Giga / 30 hari = 100MB, berarti dalam satu hari, pemakaian quota maksimal adalah 100MB Apabila quota telah mencapai titik maksimal-nya (100MB) maka koneksi internet akan otomatis terputus, dan saya harus menunggu keesokan harinya untuk mendapatkan quota 100MB lagi (kembali terkoneksi dengan internet)
  • Sekarang saya akan mencontohkan bagaimana men-seting BDM agar dapat mengontrol pemakaian quota kita.Silahkan balik lagi ke BDM-nya klik di menu Tools –> Quota Manager , lalu klik tombol New , setelah itu masukan setingan untuk quota-nya, contoh 100 MB per hari (lihat gambar) BDM_quota_manager1
    BDM_quota_manager2
    BDM_quota_manager3


    • Untuk “Initial Rate” anda dapat memasukan value sesuai kebutuhan, “Initial Rate” adalah bandwidth yang disediakan apabila quota per hari (100MB) masih ada atau valid
    • Sedangkan “Reduced Rate” adalah bandwidth yang disediakan apabila quota per hari (100MB) telah habis, dalam contoh diperlihatkan saya memilih “Blocked” yang artinya apabila pemakaian quota per hari (100MB) telah habis maka otomatis koneksi internet akan terputus
    Setelah berhasil klik tombol OK, nanti hasilnya akan terlihat seperti ini
    BDM_quota_manager4
  • Terakhir jangan lupa untuk menambahkan Rules pada BDM, isi Rules dengan maksimal quota per hari (100MB/HARI) yang baru saja di buatklik menu Rules –> Add Rule , lalu masukin setingan-nya seperti di bawah ini bandwidth_100mb_perhari
    bandwidth_100mb_perhari2
    bandwidth_100mb_perhari3
  • Selesai :)
  • Untuk mengecek berapa banyak quota yang telah terpakai, silahkan lihat pada bagian “Quota Used”bandwidth_100mb_perhari4
  • Coba test, maksimalkan pemakaian quota 100MB/hari sampai habis (quota used = 100%), maka semua komputer (Komp A, B, C, dan SERVER) akan terputus dari internet secara otomatis, dan anda serta teman2 anda yang sedang asyik ber-facebook ria harus menunggu hingga esok hari untuk bisa kembali online, jadi hemat2 lah menggunakan quota :)

CARA SETTING MODEM SPEEDY

Cara setting modem speedy ini saya ambil dari berbagai sumber dan hanya ingin share aja biar kita semua bisa mempunyai koneksi internt dan tidak ketinggalan akan informasi terupdate yang ada di berbagi belahan dunia, dan berikut ini carasetting modem speedy yang berbagai merk
Adsl Modem D-Link
DSL-302T
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Setup
2. Klik Connection
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge; Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply
4. Klik Tools
5. Klik System Commands, Save All, Restart

d-link
Setting PPPoE/Router:
1. Klik Setup
2. Klik Connection
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username: nmrspeedy@telkom.net; Password: (password dari telkom); VPI=8; VCI=81, Apply

4. Klik Tools
5. Klik System Commands. Save All, Restart
d-link2
adsl Modem Repotec
1. Buka Internet Explorer ketik: http://192.168.1.1
2. Username: admin & Password: epicrouter
3. Klik: OK
4. Klik WAN
5. Pic Adapter: Pvc0
6. Klik Submit
7. Virtual Circuit = Enabled
8. Bridge & IGMP = Disable
9. Each region was different from another region and for Bandung vpi:8 , vci: 81
10. Service Category = UBR without PCR
11. Protocol/Conection type = PPPoE
12. Encapsulation = LLC/Snap-Bridging
13. Put Username & Password from your provider
14. Klik Submit.
15. Klik Save Configuration (wait till Saving configuration done.)
16. put DNS: 202.134.0.155 & 202.134.2.5
Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
2. Klik Network Connection
3. Klik Create a New Connection, klik Next.
4. Klik Connect to the Internet, klik Next
5. Klik Setup my connection manually, klik Next
6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
8. Isi username: 15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password: *******
9. Confirm password: xxxxxxxx
10. kemudian beri tanda v pada pilihan "Add a shortcut to the desktop screen"
11. Klik Finish

Adsl Modem SMC
Default IP: 192.168.2.1
Default password: smcadmin
Setting Bridge:
1. Klik WAN
2. Clik ATM PVC
3. Klik VCI
4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10
5. Klik Save Settings
Setting PPPoE:
1. Klik WAN
2. Klik ATM PVC
3. Klik VCI
4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), Confirm Password: , MTU: 1492
5. Save Settings


Adsl Modem Shiro
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge
1. Klik Advanced
2. Klik WAN
3. Klik New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
shiro
Setting PPPoE:
1. Pilih Advanced
2. Pilih WAN
3. Klik New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
shiro pppoe
Adsl Modem Aztech
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced
2. Klik WAN
3. Klik New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
5. Save Settings
6. Restart Router
Setting PPPoE/Router:
1. Klik Advanced
2. Klik WAN
3. Klik New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
5. Save Settings
6. Restart Router
Adsl Modem ZyXeL
P-660R
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: 1234
Setting Bridge
1. Pilih Network
2. Pilih WAN
3. Mode: Bridge, Encapsulation: RFC 1483, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, Apply
4. Pilih Maintenance
5. Pilih Tools
6. Restart
Setting PPPoE
1. Pilih Network
2. Pilih WAN
3. Mode: Routing, Encapsulation: PPPoE, Username: ( nmrspeedy@telkom.net), Password: (password speedy), Service Name: Speedy, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, IP Address: Obtain an IP Address Automatically, Connection: Nailed-Up Connnection, Apply
4. Klik Maintenance
5. Klik Tools
6. Restart
Adsl Modem TECOM
AR1031
Default ip: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
7. WAN Setup - Summary, Save
8. Save/Reboot
tecom
Setting PPPoE:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
8. WAN Setup - Summary, Save
9. Save/Reboot
tecom pppoe
Adsl Modem Billion
Setting:
1. Login To: http://192.168.1.254
2. User name = admin; Password = password dari telkom
3. Klik -> OK
4. Klik: Quick Start
5. Edit Connection:
Encapsulation = PPPoE LLC
Bridge = Enabled
Setting VPI = 8 dan VCI = 81 , and Than
Static IP Setting
IP Address = 0.0.0.0
subnet mask = 0.0.0.0
Gateway = 0.0.0.0
6. Klik: - Submit
- SAVE CONFIG
7. Klik: Submit
8. Wait Till process Configuration done !
9. Configuration Done !
Modem Prolink
1. Login To -> http:// 10.0.0.2
User Name: admin
Password: password
Klik . . . . OK
2. Chose Configurasi WAN:
3. Select Adapter: Pilih Pvc3 (Indonesia)
4. Edit Field:
Bridge = Enable
Encapsulation = 1483 Bridge IP LLC
ATM VPI = 8
ATM VCI = 81

prolink
5. Static IP Setting: “ just blank “
IP Address = just empty
Subnet Mask = just empty
Gateway = just empty
User Name = username@telkom.com. . . . . . ( optional ) *
Password = xxxxxxxx . . . . . . . . . . . . . . . . . . .( optional ) *
* If you choose to put username & password there just double clik explorer
* If you not choose to put username & password there you have to create new connection at Network Connection
6. Create New Connection (Bridge) See here..>>
7. Than Next:
8. * Klik Submit
9. * Klik Save Configuration
10. Next: Save Reboot ….
Adsl Modem Dareglobal
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
7. WAN Setup - Summary, Save
8. Save/Reboot
Setting PPPoE:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Cari VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Put your PPP Username: Nomorspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
7. Centang Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
8. WAN Setup - Summary, Save
9. Save/Reboot
Adsl Modem TP-Link
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
7. WAN Setup - Summary, Save
8. Save/Reboot
dareglobal
Setting PPPoE:
1. Klik Advanced Setup
2. Klik WAN
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
8. WAN Setup - Summary, Save
9. Save/Reboot
Setting Modem Articonet ACN-100R dan ACN-110
Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb:
a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.
Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.
Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username:15xxxxxxxxxx@telkom.net
9. Password: xxxxxxxx
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish

Sumber : http://www.telkomspeedy.com/index.php?option=com_landingpage&landing=lp-settingmodem

Silahkan membaca cara setting modem speedy ini sesuai dengan merk modem yang anda gunakan semoga bermanfaat

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda